Pengetahuan Umum

[Sains Box] Ditemukan Planet Yang Tangguh Di Zona ‘Terlarang’ Para astronom telah menemukan sebuah planet dengan atmosfer di wilayah yang dianggap memusuhi dunia semacam itu. Dikenal secara resmi sebagai NGTS-4b , planet extrasolar baru ini ditemukan melalui kolaborasi internasional yang dipimpin oleh para peneliti di University of Warwick , Inggris. Dengan ukuran tiga kali Bumi dan 20 kali massanya, dunia yang jauh dan tidak bersahabat ini mengorbit bintang induknya hanya dalam 1,3 hari dan lebih panas daripada Merkurius dengan suhu melebihi 1.000C. Wow! Baca Juga: Inilah Fenomena Crop Circle Pertama Inggris Tahun 2019   Ilmuwan Berhasil Ciptakan Organisme Dengan DNA Sintetis #Ilustrasi planet berada pada zona mematikan# Apa yang membuatnya sangat tidak biasa adalah keberadaannya di apa yang dikenal sebagai Gurun Neptunus, yaitu wilayah yang dekat dengan bintang di mana planet-planet tidak dapat mempertahankan atmosfer gasnya. Luar biasanya, NGTS-4b tampaknya telah menentang pelu...

[Sains Box] Inilah Fenomena Crop Circle Pertama Inggris Di Tahun 2019 Fenomena munculnya Crop circle atau pola tanaman memang masih menjadi objek yang membuat penasaran. Apalagi sempat dihebohkan bahwa Crop Circle dibuat oleh makhluk asing yang berkunjung ke Bumi dan meninggalkan jejak pesan mereka melalui sebuah desain tanaman yang diukir (atau dipatahkan) sehingga membentuk gambar pola tertentu dan dibuat dalam skala yang sangat besar. Namun yang menjadi misteri adalah pola besar tersebut dikerjakan hanya dalam satu malam tanpa ada yang tahu, dan hasilnya sangat rapih. Sejak saat itu, kemunculannya pun menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa orang yang masih mempercayainya sebagai ‘pesan dari alien’. Bentuk dan kemunculannya pun sangat beragam. Baca Juga: Misteri Dengungan Seismik Global Akhirnya Terpecahkan   Manusia Yang Tinggal di Mars Bisa Menjadi Spesies Baru Seiring berjalannya waktu, sebagian orang mulai meyakini bahwa Crop circle adalah karya seniman belaka bukan pes...

[Sains Box] Misteri 'Dengungan Seismik Global' Akhirnya Terpecahkan Para ilmuwan telah menentukan asal usul dengungan aneh yang tampaknya mengelilingi seluruh planet Bumi pada tahun 2018. Awalnya terdengar dari pulau Mayotte di Samudra Hindia, fenomena aneh ini berdering pada frekuensi tunggal, dan tidak memiliki ciri khas dari gempa bumi konvensional. Ternyata, apa yang sebenarnya terdeteksi oleh para ilmuwan adalah kelahiran gunung berapi bawah laut yang sangat besar. Baca Juga: Manusia Yang Tinggal di Mars Bisa Menjadi Spesies Baru   Para Ilmuwan Menemukan Lautan Cair di Pluto #Pulau Mayotte# Meningkat hampir setengah mil dari dasar laut, gunung berapi akhirnya ditemukan berkat upaya kolaboratif yang luas yang melibatkan beberapa organisasi seperti Institut Geofisika di Paris ( IPGP / Institute of Geophysics in Paris ) dan Institut Penelitian Prancis untuk Eksploitasi Laut ( IFREMER French Research Institute for the Exploitation of the Sea ). "Kami belum pernah melihat...

[Sains Box] Manusia Yang Tinggal Di Mars Bisa Menjadi Spesies Baru Seorang ahli biologi evolusi telah menguraikan apa yang mungkin terjadi ketika orang mulai hidup penuh waktu di Mars. Bayangkan sejenak bahwa umat manusia tidak hanya mencapai pendaratan berawak yang berhasil di Planet Merah, tetapi juga telah membangun bangunan koloni yang mandiri dan permanen yang dihuni oleh ratusan orang. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Inverse , Prof Scott Solomon dari Rice University , Texas berbicara tentang beberapa perubahan dan adaptasi yang mungkin mulai dialami oleh manusia di koloni semacam itu. Baca Juga: Para Ilmuwan Menemukan Lautan Cair di Pluto   Jejak Kaki di Chili Ini Adalah Yang Tertua di Amerika #Mars menjadi misi manusia masa depan# "Evolusi lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada seberapa banyak keuntungan yang ada untuk memiliki mutasi tertentu," katanya. "Jika sebuah mutasi muncul untuk orang-orang yang tinggal di Mars, dan itu memberi mereka ...

[Sains Box] Para Ilmuwan Menemukan Lautan Cair Di Pluto Planet kerdil yang penuh teka-teki ini tidak pernah kekurangan kejutan selama beberapa tahun terakhir. Ketika pesawat antariksa New Horizons NASA melakukan flyby di Pluto pada 14 Juli 2015, ia menemukan, bukan tanah kosong yang tandus, tetapi sebuah dunia yang dipenuhi berbagai fitur permukaan yang kompleks dan beragam yang membingungkan. Sekarang para ilmuwan di Jepang telah menentukan bahwa Sputnik Planitia - sebuah baskom besar yang tertutup es - dapat menyembunyikan samudera bawah tanah yang luas seperti yang ditemukan di Europa dan Enceladus. Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Ciptakan Organisme Dengan DNA Sintetis   Rahasia Bangunan Besar Romawi Kuno Tahan Gempa Sementara sebelumnya diyakini bahwa suhu yang dibutuhkan untuk menjaga lautan cair akan menyebabkan es mencair, namun sejak itu muncul sebuah pendapat bahwa lapisan gas di atas cairan dan di bawah es dapat mengisolasi keduanya dari satu sama lain dan memungkinkan mere...

[Sains Box] Ilmuwan Berhasil Ciptakan Organisme Dengan DNA Sintetis Revolusi terbesar dalam pengeditan gen menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dengan pengeditan gen, ilmuwan berhasil menciptakan organisme hidup di lab. Mikroba hidup yang dibuat di laboratorium ini memiliki kode DNA sintetis penuh, dan merupakan yang pertama dari jenisnya yang pernah dibuat. Terobosan ini dikembangkan oleh para peneliti di laboratorium biologi molekuler di Universitas Cambridge yang mendesain ulang DNA E Coli , yaitu strain bakteri yang umum ditemukan. Baca Juga: Ratusan Guci Orang Mati Misterius Ditemukan Lagi di Laos   Asgardia, Negara Pertama Yang Dibangun di Luar Angkasa #E coli, bakteri yang disintesis oleh para ilmuwan di laboratorium dalam proyek dua tahun# Pekerjaan itu melibatkan pembuatan hingga 18.000 suntingan ke genom, kemudian secara kimia mensintesis kode genetik baru dan menambahkannya sepotong demi sepotong ke bakteri sampai pada akhirnya telah menggantikan genom alami. Ciptaan y...

[Sains Box] Ratusan ‘Guci Orang Mati’ Misterius Ditemukan Lagi Di Laos Para arkeolog telah menggali 137 guci batu besar tambahan di situs megalitik di Asia Tenggara. Ditemukan di seluruh pusat dataran tinggi Xiangkhoang di Laos, toples batu misterius ini tetap menjadi teka-teki arkeologis sejak penemuan mereka pada abad ke-19. Begitu banyak dari mereka telah ditemukan di wilayah tersebut sehingga menjadi dikenal sebagai Dataran Guci. Penemuan terbaru ini, yang dilakukan di 15 situs megalitik baru di hutan pegunungan terpencil, menambahkan 137 guci lebih lanjut ke total sementara, juga membantu untuk belajar sedikit lebih banyak tentang mereka. Baca Juga: DNA Manusia Ditemukan Dalam Permen Karet Kuno   Ilmuwan Pecahkan Misteri Asal Batu Kaca Kuning Mesir Kuno #Guci misterius ini beratnya hingga berton-ton# Teori yang paling banyak diterima adalah bahwa guci-guci itu dikaitkan dengan praktik penguburan prasejarah dan digunakan untuk sementara waktu menahan sisa-sisa orang yang menin...

[Sains Box] DNA Manusia Ditemukan Dalam Permen Karet Kuno Permen karet kuno Swedia telah ditemukan meninggalkan DNA manusia tertua Skandinavia yang diketahui. Terbuat dari bahan mirip tar yang diekstrak dari kulit kayu birch, pendahulu permen karet berusia 10.000 tahun ini tampaknya sangat populer di kalangan penduduk Mesolitik Swedia. Sebanyak delapan sampel zat yang dikunyah ini ditemukan kembali pada tahun 1990-an selama penggalian Huseby Klev , yaitu situs Zaman Batu di pantai barat Swedia. Baca Juga: Ilmuwan Pecahkan Misteri Asal Batu Kaca Kuning Mesir Kuno   Kelak, Tunawicara Bisa Berbicara Lagi Dibantu Implan Otak #-Manusia zaman batu ternyata pernah mengunyah ini-# Pada saat itu, teknik analisis DNA terlalu primitif untuk mengekstraksi apa pun dari gusi, tetapi sekarang, lebih dari 20 tahun kemudian, para ilmuwan telah mampu mengekstraksi sampel dari tiga bagian. DNA diduga milik tiga individu - dua perempuan dan satu laki-laki. Temuan ini sangat mengesankan karena merupak...

[Sains Box] Ilmuwan Pecahkan Misteri Asal Batu Kaca Kuning Mesir Kuno Para ilmuwan akhirnya berhasil menentukan asal usul batu kaca kuning misterius yang ditemukan di gurun Afrika. Dicetak untuk warna kuning pekat dan digunakan di Mesir kuno untuk membuat perhiasan dan ornamen lainnya, kaca gurun yang tidak biasa ini secara alami muncul melintasi bukit pasir di Libya Timur dan Mesir Barat. Para ilmuwan telah lama berjuang untuk menentukan apakah kaca yang diyakini berasal dari 29 juta tahun yang lalu itu, terbentuk selama dampak meteorit atau hasil dari ledakan udara, sebuah fenomena yang terjadi ketika sebuah benda meledak dan melepaskan energi ke atmosfer Bumi. Baca Juga: Gawat, Kondisi Bulan Makin Mendingin, Bergetar, dan Menyusut   Bangkai Makhluk Misterius Ditemukan di Florida #-Batu kaca kuning sempat menjadi teka-teki ilmuwan-# Namun kini, dalam sebuah studi baru, ahli geologi dan ilmuwan planet Aaron Cavosie dari Curtin University di Australia telah menemukan bukti baru y...

[Sains Box] Gawat, Kondisi Bulan Makin Mendingin, Bergetar, Dan Menyusut Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa bulan kita semakin bertambah kecil dan mengalami 'gempa bulan' yang kuat. Menurut penelitian, Bulan telah menyusut sekitar 50 meter selama beberapa ratus juta tahun terakhir karena pendinginan bertahap yang berkelanjutan dari interiornya. Ini, pada gilirannya, telah membuatnya sedikit berkerut (agak seperti kismis), yang telah menciptakan 'patahan dorong' dan menyebabkan bagian kerak mendorong ke atas bagian lain, sehingga menghasilkan gempa bulan. Baca Juga: Inilah Rekor Baru Penjelajah Bawah Laut Terdalam Hampir 7 Mil   Bangkai Makhluk Misterius Ditemukan di Florida Mengejutkan, gempa bulan ini sangatlah kuat, berukuran hingga lima pada skala Richter. "Analisis kami memberikan bukti pertama bahwa patahan ini masih aktif dan kemungkinan menghasilkan gempa bulan hari ini karena Bulan terus berangsur-angsur menyusut," kata ilmuwan senior Thomas W...