Ilmuwan Berhasil Ciptakan Organisme Dengan DNA Sintetis
[Sains Box] Ilmuwan Berhasil Ciptakan Organisme Dengan DNA Sintetis
Revolusi terbesar dalam pengeditan gen menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dengan pengeditan gen, ilmuwan berhasil menciptakan organisme hidup di lab.
Mikroba hidup yang dibuat di laboratorium ini memiliki kode DNA sintetis penuh, dan merupakan yang pertama dari jenisnya yang pernah dibuat. Terobosan ini dikembangkan oleh para peneliti di laboratorium biologi molekuler di Universitas Cambridge yang mendesain ulang DNA E Coli, yaitu strain bakteri yang umum ditemukan.
Baca Juga:
#E coli, bakteri yang disintesis oleh para ilmuwan di laboratorium dalam proyek dua tahun#
Pekerjaan itu melibatkan pembuatan hingga 18.000 suntingan ke genom, kemudian secara kimia mensintesis kode genetik baru dan menambahkannya sepotong demi sepotong ke bakteri sampai pada akhirnya telah menggantikan genom alami.
Ciptaan yang dihasilkan sangat mirip dengan rekan alami, tetapi sepenuhnya sintetis dan bertahan pada set instruksi genetik yang jauh lebih kecil.
Prestasi tersebut merupakan langkah besar menuju penciptaan organisme buatan yang mampu melakukan berbagai tugas bermanfaat dalam tubuh manusia seperti misalnya menciptakan organisme yang dapat bertahan melawan virus.
#Organisme sintetis baru diberi nama Escherichia coli Syn61#
"Mereka telah membawa bidang genomik sintetik ke tingkat yang baru, tidak hanya berhasil membangun genom sintetis terbesar yang pernah ada hingga saat ini, tetapi juga membuat perubahan pengkodean genom terbanyak sejauh ini," kata peneliti biologi sintetis, Tom Ellis dari Imperial College London.
Organisme sintetis baru tersebut diberi nama Escherichia coli Syn61.
*******
Revolusi terbesar dalam pengeditan gen menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dengan pengeditan gen, ilmuwan berhasil menciptakan organisme hidup di lab.
Mikroba hidup yang dibuat di laboratorium ini memiliki kode DNA sintetis penuh, dan merupakan yang pertama dari jenisnya yang pernah dibuat. Terobosan ini dikembangkan oleh para peneliti di laboratorium biologi molekuler di Universitas Cambridge yang mendesain ulang DNA E Coli, yaitu strain bakteri yang umum ditemukan.
Baca Juga:
- Ratusan Guci Orang Mati Misterius Ditemukan Lagi di Laos
- Asgardia, Negara Pertama Yang Dibangun di Luar Angkasa
Pekerjaan itu melibatkan pembuatan hingga 18.000 suntingan ke genom, kemudian secara kimia mensintesis kode genetik baru dan menambahkannya sepotong demi sepotong ke bakteri sampai pada akhirnya telah menggantikan genom alami.
Ciptaan yang dihasilkan sangat mirip dengan rekan alami, tetapi sepenuhnya sintetis dan bertahan pada set instruksi genetik yang jauh lebih kecil.
Prestasi tersebut merupakan langkah besar menuju penciptaan organisme buatan yang mampu melakukan berbagai tugas bermanfaat dalam tubuh manusia seperti misalnya menciptakan organisme yang dapat bertahan melawan virus.
"Mereka telah membawa bidang genomik sintetik ke tingkat yang baru, tidak hanya berhasil membangun genom sintetis terbesar yang pernah ada hingga saat ini, tetapi juga membuat perubahan pengkodean genom terbanyak sejauh ini," kata peneliti biologi sintetis, Tom Ellis dari Imperial College London.
Organisme sintetis baru tersebut diberi nama Escherichia coli Syn61.
|
|
Comments
Post a Comment