Burung Raksasa Ini Pernah Hidup Bersama Manusia Purba
[Sains Box] Burung Raksasa Ini Pernah Hidup Bersama Manusia Purba
Tulang paha yang ditemukan di gua Krimea adalah milik spesies burung besar yang seberat beruang kutub. Fosil itu, ditemukan di sepanjang pantai utara Laut Hitam, berasal dari 1,5 hingga 1,8 juta tahun yang lalu ketika Homo erectus menjelajahi benua Eropa.
Dikenal dengan nama Pachystruthio dmanisensis, burung raksasa yang tidak dapat terbang ini tiga kali lebih berat dari burung unta masa kini, tingginya mencapai 3,5 meter dan dapat berlari dengan kecepatan yang cukup signifikan.
Baca Juga:
#Ilustrasi burung Pachystruthio dmanisensis#
Itu akan memberi leluhur kita persediaan daging, tulang, bulu dan kulit telur yang berlimpah.
"Tidak ada burung sebesar ini pernah dilaporkan dari Eropa," kata ahli paleontologi, Nikita Zelenkov dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.
"Kami tidak tahu kapan tepatnya kepunahan burung ini, tetapi kemungkinan besar ia tidak bertahan lebih dari 1,2 juta tahun yang lalu. Mereka akan dapat dilihat oleh berbagai orang Homo erectus."
#Fosil tulang paha Pachystruthio dmanisensis (kiri, tengah, dan kanan) yang lainnya adalah tulang burung unta#
#Perbandingan tinggi#
Wow, bagaimana ya jika burung sebesar ini masih ada??
*******
Tulang paha yang ditemukan di gua Krimea adalah milik spesies burung besar yang seberat beruang kutub. Fosil itu, ditemukan di sepanjang pantai utara Laut Hitam, berasal dari 1,5 hingga 1,8 juta tahun yang lalu ketika Homo erectus menjelajahi benua Eropa.
Dikenal dengan nama Pachystruthio dmanisensis, burung raksasa yang tidak dapat terbang ini tiga kali lebih berat dari burung unta masa kini, tingginya mencapai 3,5 meter dan dapat berlari dengan kecepatan yang cukup signifikan.
Baca Juga:
- Makhluk Apa Ini, Gorila Berkepala Burung Gagak?
- Cacing Yang Biasanya Makan Kayu Ini, Kini Memakan Batu
Itu akan memberi leluhur kita persediaan daging, tulang, bulu dan kulit telur yang berlimpah.
"Tidak ada burung sebesar ini pernah dilaporkan dari Eropa," kata ahli paleontologi, Nikita Zelenkov dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.
"Kami tidak tahu kapan tepatnya kepunahan burung ini, tetapi kemungkinan besar ia tidak bertahan lebih dari 1,2 juta tahun yang lalu. Mereka akan dapat dilihat oleh berbagai orang Homo erectus."
Wow, bagaimana ya jika burung sebesar ini masih ada??
Comments
Post a Comment