Tengkorak Mirip Alien Ditemukan Di Kroasia
[Sains Box] Tengkorak Mirip Alien Ditemukan Di Kroasia
Para arkeolog telah menggali dua kerangka dengan tengkorak yang menunjukkan tanda-tanda jelas deformasi tengkorak buatan. Awalnya ditemukan di situs arkeologi Hermanov Kroasia pada tahun 2013, sisa-sisa ini telah menjalani analisis rinci dalam upaya untuk belajar sebanyak mungkin tentang mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka itu milik individu laki-laki antara usia 12 dan 16 tahun. Sementara mereka berdua menunjukkan bukti kekurangan gizi, masih belum jelas apakah ini yang membunuh mereka.
Baca Juga:
Mereka hidup antara tahun 415 dan 560 M. - waktu yang sangat bergejolak dalam sejarah Eropa ketika budaya yang sama sekali baru tiba di benua itu dan membentuk fondasi Eropa saat ini.
Kedua bocah lelaki tersebut, berasal dari berbagai belahan dunia, menunjukkan deformasi tengkorak yang berbeda.
Salah satu teknik melibatkan meratakan tulang frontal di belakang dahi dan meningkatkan ketinggian tengkorak, sementara yang lain terlihat bahwa tengkorak memanjang secara diagonal ke atas.
Kerangka ketiga, yang juga ditemukan pada saat yang sama, tidak memiliki deformasi kranial.
"Kami mengusulkan bahwa jenis deformasi tengkorak yang berbeda di Eropa digunakan sebagai indikator visual dari asosiasi dengan kelompok budaya tertentu," kata penulis senior bernama Mario Novak.
*******
Para arkeolog telah menggali dua kerangka dengan tengkorak yang menunjukkan tanda-tanda jelas deformasi tengkorak buatan. Awalnya ditemukan di situs arkeologi Hermanov Kroasia pada tahun 2013, sisa-sisa ini telah menjalani analisis rinci dalam upaya untuk belajar sebanyak mungkin tentang mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka itu milik individu laki-laki antara usia 12 dan 16 tahun. Sementara mereka berdua menunjukkan bukti kekurangan gizi, masih belum jelas apakah ini yang membunuh mereka.
Baca Juga:
- Inilah Kondisi Bangkai Kapal Titanic Yang Memprihatinkan
- Mobil Elon Musk Menyelesaikan Orbit Penuh Matahari
Mereka hidup antara tahun 415 dan 560 M. - waktu yang sangat bergejolak dalam sejarah Eropa ketika budaya yang sama sekali baru tiba di benua itu dan membentuk fondasi Eropa saat ini.
Kedua bocah lelaki tersebut, berasal dari berbagai belahan dunia, menunjukkan deformasi tengkorak yang berbeda.
Salah satu teknik melibatkan meratakan tulang frontal di belakang dahi dan meningkatkan ketinggian tengkorak, sementara yang lain terlihat bahwa tengkorak memanjang secara diagonal ke atas.
Kerangka ketiga, yang juga ditemukan pada saat yang sama, tidak memiliki deformasi kranial.
"Kami mengusulkan bahwa jenis deformasi tengkorak yang berbeda di Eropa digunakan sebagai indikator visual dari asosiasi dengan kelompok budaya tertentu," kata penulis senior bernama Mario Novak.
|
|
Comments
Post a Comment