Aneh, Kerangka Kuno Ini Mengenakan ‘Helm Tengkorak’
[Sains Box] Aneh, Kerangka Kuno Ini Mengenakan ‘Helm Tengkorak’
Kerangka dua bayi yang ditemukan di Ekuador, ditemukan mengenakan ‘helm’ yang terbuat dari tengkorak lain, mengapa dan praktek apakah sebenarnya ini? Penemuan yang agak suram itu dibuat oleh para arkeolog yang telah menggali kompleks ritual kuno Salango yang terletak di pantai tengah Ekuador.
Kerangka itu, yang berasal dari 2.100 tahun yang lalu, mengenakan 'helm' yang terbuat dari batok tengkorak anak-anak lain - sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Bayi-bayi itu dimakamkan dengan mengenakan helm yang terbuat dari tengkorak anak-anak lainnya -------------
Para arkeolog hanya dapat berspekulasi mengenai keadaan di sekitar penguburan karena tidak ada yang tahu persis apa yang membunuh bayi di kuburan itu atau anak-anak dari mana tengkorak itu dibuat.
Namun diperkirakan bahwa helm tengkorak itu mungkin berfungsi sebagai bentuk perlindungan spiritual, mungkin karena bayi telah meninggal pada usia yang begitu muda.
Orang-orang pada masa itu memiliki "kepedulian untuk melindungi dan lebih memberdayakan kepala", kata para arkeolog.
Patung-patung leluhur yang ditemukan di situs tampaknya mengkonfirmasi bahwa ini adalah masalahnya.
Lesi ditemukan pada sisa-sisa kedua bayi (a dan d), menunjukkan bayi menderita semacam tekanan tubuh, mungkin karena kekurangan gizi. Salah satu helm tengkorak dapat dilihat pada foto b dan c -------------
Satu penemuan yang sangat menonjol adalah bahwa daerah tersebut telah tertutup abu tidak lama setelah pemakaman, menunjukkan bahwa letusan gunung berapi yang berpotensi menghancurkan telah terjadi pada saat itu.
"Perawatan dua bayi [mungkin] bagian dari respon ritual yang lebih besar dan kompleks terhadap konsekuensi lingkungan dari letusan," para peneliti berspekulasi.
Namun, untuk kepastiannya mengapa hal itu dilakukan, masih menjadi misteri.
*******
Kerangka dua bayi yang ditemukan di Ekuador, ditemukan mengenakan ‘helm’ yang terbuat dari tengkorak lain, mengapa dan praktek apakah sebenarnya ini? Penemuan yang agak suram itu dibuat oleh para arkeolog yang telah menggali kompleks ritual kuno Salango yang terletak di pantai tengah Ekuador.
Kerangka itu, yang berasal dari 2.100 tahun yang lalu, mengenakan 'helm' yang terbuat dari batok tengkorak anak-anak lain - sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya di wilayah tersebut.
Baca Juga:
- Mesir Membocorkan Adanya Penemuan 'Mumi Singa'
- Tully Monster Ternyata Lebih Misterius Dari Sebelumnya
Para arkeolog hanya dapat berspekulasi mengenai keadaan di sekitar penguburan karena tidak ada yang tahu persis apa yang membunuh bayi di kuburan itu atau anak-anak dari mana tengkorak itu dibuat.
Namun diperkirakan bahwa helm tengkorak itu mungkin berfungsi sebagai bentuk perlindungan spiritual, mungkin karena bayi telah meninggal pada usia yang begitu muda.
Orang-orang pada masa itu memiliki "kepedulian untuk melindungi dan lebih memberdayakan kepala", kata para arkeolog.
Patung-patung leluhur yang ditemukan di situs tampaknya mengkonfirmasi bahwa ini adalah masalahnya.
Satu penemuan yang sangat menonjol adalah bahwa daerah tersebut telah tertutup abu tidak lama setelah pemakaman, menunjukkan bahwa letusan gunung berapi yang berpotensi menghancurkan telah terjadi pada saat itu.
"Perawatan dua bayi [mungkin] bagian dari respon ritual yang lebih besar dan kompleks terhadap konsekuensi lingkungan dari letusan," para peneliti berspekulasi.
Namun, untuk kepastiannya mengapa hal itu dilakukan, masih menjadi misteri.
|
|
Comments
Post a Comment