Inilah Fosil Gigi ‘King Kong’ Prasejarah Terbesar Di Dunia
[Sains Box] Inilah Fosil Gigi ‘King Kong’ Prasejarah Terbesar Di Dunia
Berdiri setinggi tiga meter, Gigantopithecus adalah kera terbesar yang pernah berjalan di muka bumi. Lebih dari dua kali ukuran kera besar saat ini, primata raksasa ini benar-benar King Kong - binatang raksasa yang sangat besar yang bahkan akan mempermalukan Bigfoot yang legendaris.
Spesies ini hidup melintasi bagian yang sekarang disebut Asia Selatan dan menjelajahi planet ini dari sekitar sembilan juta tahun yang lalu hingga menghilang di suatu tempat sekitar 100.000 tahun yang lalu.
Baca Juga:
Ilustrasi perbandingan ukuran kera prasejarah dan manusia
Kini para ilmuwan telah berhasil mempelajari lebih lanjut tentang raksasa prasejarah ini berkat penemuan gigi fosil berusia dua juta tahun di sebuah gua di Tiongkok.
Luar biasanya, mereka bisa mendapatkan sampel protein skeletal dari gigi meskipun usianya sudah ekstrem.
Ternyata Gigantopithecus sebenarnya terkait dengan orangutan saat ini.
Fosil gigi Gigantopithecus
"Itu akan menjadi sepupu jauh (dari orangutan), dalam arti bahwa kerabat terdekatnya adalah orangutan, dibandingkan dengan kera besar lain yang masih hidup seperti gorila atau simpanse...," kata Dr Frido Welker dari University of Copenhagen.
Diharapkan bahwa analisis protein gigi dapat membantu para ilmuwan belajar lebih banyak dari fosil lainnya juga.
"Studi ini menunjukkan bahwa protein purba mungkin merupakan molekul yang cocok yang bertahan di sebagian besar evolusi manusia baru-baru ini bahkan untuk daerah seperti Afrika atau Asia dan dengan demikian kita dapat mempelajari evolusi kita sendiri sebagai spesies dalam rentang waktu yang sangat lama," kata Dr. Welker.
*******
Berdiri setinggi tiga meter, Gigantopithecus adalah kera terbesar yang pernah berjalan di muka bumi. Lebih dari dua kali ukuran kera besar saat ini, primata raksasa ini benar-benar King Kong - binatang raksasa yang sangat besar yang bahkan akan mempermalukan Bigfoot yang legendaris.
Spesies ini hidup melintasi bagian yang sekarang disebut Asia Selatan dan menjelajahi planet ini dari sekitar sembilan juta tahun yang lalu hingga menghilang di suatu tempat sekitar 100.000 tahun yang lalu.
Baca Juga:
Kini para ilmuwan telah berhasil mempelajari lebih lanjut tentang raksasa prasejarah ini berkat penemuan gigi fosil berusia dua juta tahun di sebuah gua di Tiongkok.
Luar biasanya, mereka bisa mendapatkan sampel protein skeletal dari gigi meskipun usianya sudah ekstrem.
Ternyata Gigantopithecus sebenarnya terkait dengan orangutan saat ini.
"Itu akan menjadi sepupu jauh (dari orangutan), dalam arti bahwa kerabat terdekatnya adalah orangutan, dibandingkan dengan kera besar lain yang masih hidup seperti gorila atau simpanse...," kata Dr Frido Welker dari University of Copenhagen.
Diharapkan bahwa analisis protein gigi dapat membantu para ilmuwan belajar lebih banyak dari fosil lainnya juga.
"Studi ini menunjukkan bahwa protein purba mungkin merupakan molekul yang cocok yang bertahan di sebagian besar evolusi manusia baru-baru ini bahkan untuk daerah seperti Afrika atau Asia dan dengan demikian kita dapat mempelajari evolusi kita sendiri sebagai spesies dalam rentang waktu yang sangat lama," kata Dr. Welker.
|
|
(bbc)
Comments
Post a Comment